|
- Perempuan keturunan Tionghoa memecah pembungkaman pemerkosaan . . .
Dalam rangkaian kekerasan tersebut perempuan keturunan Tionghoa di kota-kota besar seperti Jakarta, Medan, dan Solo menjadi korban pemerkosaan massal dan pelecehan seksual oleh kelompok-kelompok
- Orang Tionghoa-Indonesia - Wikipedia bahasa Indonesia . . .
Mereka merupakan salah satu kelompok etnis minoritas yang sudah lama menetap di Indonesia dan memiliki peranan penting dalam sejarah, ekonomi, serta kebudayaan nasional Jumlah pasti populasi Tionghoa Indonesia tidak diketahui karena sensus penduduk 2020 tidak mencatat data etnis
- Viral Video, Etnis Tionghoa Diduga Nyaris Dihajar Massa di Solo
VIVA - Beredar sebuah video berisi narasi sejumlah warga Solo, Jawa Tengah nyaris menghajar warga yang beretnis Tionghoa Rekaman ini diunggah akun X @OmJ_JeNggot pada Minggu 10 Maret 2024 Meski
- Tragedi Perkosaan Massal 13-15 Mei 1998 - Mahardhika
Toko-toko, rumah-rumah, dan properti lainnya milik etnis Tionghoa dijarah dan dibakar Tidak hanya properti yang rusak, tetapi juga terjadi kekerasan fisik dan seksual terhadap anggota komunitas ini
- Etnisku aibku: Persepsi terdiskriminasi etnis sebagai faktor . . .
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran persepsi terdiskriminasi etnis sebagai faktor risiko shame pada masyarakat beretnis Tionghoa di kota-kota besar Pulau Jawa
- Stereotipe, Prasangka dan Resistensinya (Studi Kasus pada . . .
Kekerasan terhadap etnik Tionghoa di Jawa, merupakan pengulangan kekerasan serupa yang pernah, berkali -kali pada masa kekuasaan kolonial, baik terjadi di Batavia (Jakarta), dan tempat-tempat lain di Jawa
- Tionghoa-Jawa - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tionghoa-Jawa (atau China-Jawa) adalah etnis Tionghoa yang tinggal di wilayah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur, Indonesia Pada awalnya, daerah yang pertama didatangi oleh para perantauan asal Hokkien pada abad ke-16 adalah wilayah sekitar Jawa Timur dan Jawa Tengah
- Pemerkosaan massal Mei 1998: Narasi sejarah yang terbelah . . .
Kemarahan publik terhadap Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang menyangkal pemerkosaan massal terhadap perempuan etnis Tionghoa pada Mei 1998 seakan tak surut Pemerkosaan massal merupakan tragedi
|
|
|